Pelabuhan Kontainer Tikep Diharap Bisa Pacu Pertumbuhan Multi Sektor

Tikep, (MR)
Guna mengatrol kemajuan Multi Sektor pembangunan dalam suatu Wilayah sangat ditentukan oleh kebijakan Pemerintah Daerah dibidang transportasi oleh karena transportasi merupakan urat nadi perekonomian, panunjang pembangunan, pengembangan jasa transportasi mutlak dilaksanakan di berbagai sektor ekonomi.Dalam konteks ini Pembangunan transportasi harus diarahkan baik lintas sektoral maupun antara regional.

Peningkatan status Pelabuhan Trikora sebagai pelabuhan Kontainer dengan menyiapkan berbagai sarana atau fasilitas Pendukung menurut kepada Pelabuhan Trikora Kota Tikep Hi. Umar Ismail adalah wujud dari kebijakan transportasi yang secara sektoral dapat melayanipengembangan kegiatan perdagangan, pertanian, perekonomian, pariwisata, perindustrian. penyediaan sarana dan prasarana kepelabuhanan ini harus dapat menciptakan pengaruh yang bersifat menunjang, meningkatkan dan mempercepat pembangunan antara sektor (Multiplier Effect) Khususnya dalam wilayah kota Tidore Kepulauan.

Oleh karena impack pengembangan sarana transportasi ini memiliki dampak Multiplier Effect terhadap antara sektor menurut Hi. Umar Ismail Pemda kota Tikep harus memiliki kebijakan strategis pada sektor-sektor lain sebagai upaya mengantisipasi dampak pengembangan sektor transportasi.Oleh karena kemajuan sektor transpotasi harus juga didukung oleh kebijakan sektor lain semisal perlunya pemetaan kawasan prioritas pengembangan terutama ekonomi, pariwisata, pertanian dan perikanan, perlunya kebijakan akses pasar, infrastruktur pengembangan, perlunya ketersediaan SDM, perlunya perluasan Lapangan Pekerjaan dan perlunya penguasaan dan penerapan teknologi khususnya di sektor pertanian.

Kontribusi sektor transportasi melalui upaya refitalisasi pelabuhan laut ini akan berdampak positif semisal memotong matarantai ketergantungan pemenuhan barang kebutuhan masyarakat dari luar daerah yakni kota Tidore Kepulauan terhadap Kota Ternate, dan memperkecil nilai harga barang khususnya untuk kategori sembilan bahan pokok dalam wilayah kota tidore adalah high cost.

Upaya ini menurut Hi. Umar harus juga dipandang dalam konteks pengembangan dan percepatan kawasan tertinggal sekaligus sebuah langka solutif mengurai multi permasalahan yang dihadapi pada sebuah kawasan yang memiliki dampak dan resiko pembangunan yang tinggi apabila kawasan tersebut dikembangkan.
Kebijakan peningkatan dan pengembangan pelabuhan Trikora sebagai pelabuhan Kontainer ini telah direspon khususnya oleh PT. Pelni melalui kunjungan petinggi perusahaan BUMN ini ke Kota Tidore Kepulauan. menurutnya PT. Pelni akan membuka Pelni Mart di Kota Tidore Kepulauan yang direncanakan sebelum akhir 2016.

Dampak positif lainnya dari kebijakan pemerintah pusat dibidang transportasi termasuk transportasi laut (Tol Laut) adalah tidak adanya persaingan harga atau harga sudah ditetapkan dari pusat ini sebagai upaya untuk menciptakan persaingan yang sehat, pasar yang sehat demi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Terpisah PLT. Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kota Tidore Kepulauan Hj. Siti Julaiha Adrias, SE mengatakan Pemkot tidore melalui Dinas Perhubungan akan selalu berkomitmen dalam penyediaan dan peningkatan sarana transportasi terutama transportasi laut dan darat dalam rangka menunjang kebutuhan masyar-akat.

Biografi Hi. Umar Ismail awal PNS Tahun 1983 1987 dipindahkan ke berbagai 88 kepala wilayah pelabuhan Gita, 1989 kawilker Galela selanjutnya kawilker Sidangoli, kepala pelabuhan Jailolo, Kepala Pelabuhan Buli, Kepala Pelabuhan waisarisa Ambon Maluku, sekarang kepala Pelabuhan Soa-Sio Kota Tikep S1 Fak Hukum Diklat PNS (Penyidik), Diklat Kepelabuhan Diklat Kesahbandaraan, Diklat Pengadaan barang dan jasa. >>Ateng

Loading

Related posts