Pedagang Kembali Berjualan di Pasar Rawajaya

Halut, (MR)
Walaupun sudah dilarang berulangkali oleh pemkab Halut untuk berjualan di eks pasar Rawajaya, setelah direlokasi ke pasar Baru Wosia, namun rupanya sejumlah pedagang sepertinya tidak mengindahkan larangan itu dan kembali berjualan di lokasi pasar tersebut. Amatan media ini, sejak Desember tahun lalu, lokasi tersebut tetap ramai oleh kegiatan jual-beli para pedagang yang sempat sebelumnya telah kosong karena direlokasi oleh pemkab Halut.

Dan kini kegiatan jual-beli semakin ramai seperti tidak ada larangan apa-apa. Berbagai pedagang dengan berbagai macam jualannya seperti pedagang rica, tomat, sayur-sayuran, ikan dan bahan-bahan kebutuhan lainnya tumpah ruah di jalanan membuat lokasi tersebut terasa sempit dan macet pada jam-jam tertentu. Kondisi ini tentu menjadi keprihatinan banyak pihak yang ingin agar kota Tobelo bisa tertata rapih dan bersih. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Abdu Husain, saat dikonfirmasi media ini, beberapa waktu lalu, (18/01), terkait rencana penertiban kembali lokasi tersebut tidak mau berkomentar banyak karena menurutnya proses penertiban kembali itu urusan Satpol PP dan unsure terkait lainnya.

“Kalau rencana penertiban itu lebih baik tanya di Satpol PP karena itu kewenangan mereka”, papar Abdu singkat. Lelaki ini justru lebih banyak berbincang tentang kondisi pasar Higienes yang berada di tengah kota dimana pembagian lapak dimana ada sejumlah pedagang yang saling mengklaim bahwa mereka telah mendaftar untuk menjadi pemilik lapak tersebut. Dan mereka yang dating sudah melebihi jumlah lapak yang tersedia. Namun menurut Abdu, lapak-lapak yang disediakan hanya dikhususkan untuk pedagang yang berjualan barang-barang elektronik, aksesoris dan pakaian, bukan berjualan sembako.

Sementara itu, Kadis Satpol PP, Fredrik N Sahetapy, saat dikonfirmasi terkait rencana penertiban kembali pedagang di eks pasar Rawajaya memaparkan bahwa penertiban pasar selama ini dilakukan oleh pihaknya, namun para pedagang selalu kucing-kucingan dengan petugas.

Karena itu ia pun menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan penertiban secara besar-besaran dengan melibatkan unsure terkait. “Dalam waktu dekat kita akan buat penertiban, tapi sebelumnya kita akan berkoordinasi dengan unsure terkait lainnya seperti TNI/Polri sehingga rencana ini dapat berjalan seperti yang diharapkan”, pungkas Fredrik. >>Karl

Loading

Related posts