Tanjungpinang,(MR)
PENENTUAN dan Penetapan nomor urut cawako-cawawako Kota Tanjungpinang sudah jelas, Hendry Frankim -Yusrizal mendapat nomor urut 3 (tiga), yang siap untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Tanjugpinang.
Frankim-Yusrizal tidak akan memandang kepada nomor urut berapa yang didapatinya, Dengan visi dan misi mereka yang akan mewujudkan Kota Tanjungpinang sebagai Kota Dagang dan Kota Budaya yang mengacu kepada Geografis Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau dan Kota yang dekat dengan negara tetangga yang banyak menyimpan situs-situs peninggalan bersejarah salah satunya pulau penyengat, Penyegat merupakan pulau cagar budaya yang harus dikembangkan menjadi wisata religi, Impian dan harapan ini secara optimis akan diwujudkan mereka berdua dengan skil yang dimiliki satu sama lainnya.
Frankim sebagai pengusaha dan pernah menjabat wakil rakyat di DPD-RI sedangkan Yusrizal dengan sepak terjangnya di Birokrasi yang sudah beberapa kali menjabat Kepala Dinas dan pernah menjadi plt.Bupati, mereka yakin mampu untuk mengeksploitasi visi dan misinya, katanya.
Sewaktu awak media ini konfirmasi Frankim di kediamannya usai penentuan dan penetapan nomor urut cawako-cawawako Sabtu (9/8), Alasanya memilih Yusrizal sebagai pendamping tidak lain tidak bukan karena pengalamannya komplit dengan 19 jabatan yang pernah dipegangnya di pemerintahan daerah, sebagai birokrat yang sudah berpengalaman dipemerintahan.
Ditanya tentang dualisme dan budaya yang berbeda dengan pasangannya, Frankim mengatakan dengan budaya yang berbeda itu merupakan sebagai pemersatu, karena bangsa ini mempunyai beragam budaya yang artinya semboyan Bhineka Tunggal Ika tetap terjaga.
Lain halnya Yusrizal, Pemerintah atau aparatur adalah sebagai pelayan masyarakat bukan masyarakat yang melayani pemerintah, kedepan apabila kami yang terpilih mindset dan paradigma birokrat yang akan dirobah, masyarakat yang akan banyak berbicara dari pada aparat/aparatur ungkapnya.
Tanjungpinang adalah kota yang kecil dengan budaya asli Melayu dan beraneka ragam budaya lain, Yusrizal menyikapi hal ini akan mengeksploitasi budaya tersebut dengan berkerja sama dengan pihak Investor tidak menghandalkan anggaran APBD saja. Mengenai bidang ekonomi untuk meningkatkan Incamperkapita atau pendapatan masyarakat maka perdagangan merupakan salah satu bentuk starpointnya, yang harus diperhatikan dan diakomodir perencanaannya dengan baik, katanya.
Ketua YHSGD Kota Tanjungpinang Azli Rais dengan sapaan akrabnya Rais sehari-harinya, sewaktu diminta tanggapannya tentang dualisme cawako-cawawako yang berbeda mengatakan mudah-mudahan dengan perpaduan dua idealisme yang berbeda tersebut hantara pengusaha dan birokrat bisa mewujudkan Kota Tanjungpinang lebih baik kedepan sesuai dengan Visi dan Misinya, berkomentar. >> Yersi
