Indramayu, (MR)
MASYARAKAT Desa Bugistua Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, pada umumnya bermata pencaharian bercocok tanam padi, sehingga disaat menunggu datangnya musim panen raya berkisar tiga bulan lamanya, maka untuk mencukupi kebutuhan ekonomi hariannya, mereka bekerja serabutan ada yang kuli bangunan, pedagang keliling dan ojeg motor.
Pada musim paceklik selama tiga bulan itu, Para Pamong Desa Bugistua, mengadakan Bhakti Sosial (Bhaksos) berupa pembagian beras gratis bagi masyarakat desa setempat. “ Kami mengucapkan banyak terima kasih, kepada Para Pamong Desa yang sudah memberikan kepedulain sosialnya berupa beras gratis terhadap masyarakatnya di musim paceklik ini,” ujar Tokoh Pemuda Bugistua Maskin.
Menurutnya, Bhksos yang digelar rekan-rekan Pamong Desa Bugistua tersebut, berupa pembagian gratis setiap Kepala Keluarga (KK) memperoleh 4 Kg, dan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan ekonomi hariannya. “ Semoga Bhaksos Para Pamong Desa Bugistua, dapat dicontoh Pamong Desa lain disekitarnya, mengingat kepedulian social terhadap warga desanya itu perbuatan yang terpuji dan patut doiacungi jempol, “ ungkap Makin melalui ponselnya.
Seorang Pamong Desa Bugistua, yang berpakaian seragam dinas lengkap disela-sela kesibukannya kepada pers menjelaskan, kegiatan Bhaksos pembagian beras gratis ini dananya bersumber dari Sodakoh rekan-rekan Pamong Desa, yang baru saja menerima uang sewaan garapan tanah Bengkoknya. Kami berharap adanya pembagian beras gratis ini, masyarakat bisa terbantu dalam mencukupi kebutuhan ekonomi hariannya, tuturnya.
Dijelaskannya, Para Pamong Desa Bugistua yang memberikan Sodakoh : Kaur Kliwon Warlani, Kaur Kesra A. Masduki, Kaur Raksa Bumi Kodir, Kaur Luruh Kapin, Staf Kaur Raksa Bumi Karban, Staf Kaur Lurah Kandi, Staf Kaur Kesra Muratin, Bekel I Sunya, Bekel II Nasikin, Bekel III Waskim, Bekel IV Karwan dan Kepal TU Hayati, dengan jumlah Sodakoh Rp 20 Juta. >> Mukromin/Abdullah
