Pamerkan Kekayaan Natuna Lewat Kedubes Uni Eropa

Natuna, (MR)
Bupati Natuna Hamid Rizal, Rabu tanggal 18 Januari, memaparkan master plan kekayaan alam Kabupaten Natuna, termasuk kawasan strategis, Potensi perikanan. Jasa maritim, industri, dan pertanian, termasuk potensi tangkap ikan. Berdasarkan Kepmen kp47/Kepmen kp2016. Potensi perikanan laut Natuna, sebesar 143.341 ton tangkap di tambah dengan 34.600 ton Budi daya.

Sementara untuk produksi terdapat 48.698,84 ton pada Thn 2015. Daerah Saat ini tempat perikanan terpadu sedang dalam tahap pembangunan berupa pelabuhan oleh KKP. Terkait budi daya ikan hidup, masya-rakat nelayan tempatan, memelihara ikan krapu, nopoleon, bawal, rumput laut dan ikan tawar. Sementara untuk sektor wisata, Pulau Senoa, pantai batu kasa, selahang, teluk Buton batu catur senyiap, pantai sisi, setanah, teluk depih bay, batu Alif, batu batuan, pantai batu madu, pantai Tanjung, masih menjadi andalan Natuna, karena keindahan tidak kalah dengan Bali. Terkait kerumpu karang, di Daerah pulau Senoa, masih asri, sebab masyarakatnya turun langsung untuk mengawasi.” pemerintah bersama masyarakat turut andil didalam sehingga tidak ada bom ikan atau bius,” ucap Bupati.

Ada hewan langka, satu satunya hidup di Natuna. Hewan ini bakal menjadi aikon karena hanya hidup di Pulau Bunguran, ucapnya lagi. Usai melakukan pemaparan. Bupati berharap, kiranya kedatangan Kedubes Uni Eropa Bustamante Telo, dapat membawa mampaat, bagi masyarakat Natuna, untuk pengembangan Natuna kedepannya. “Dengan hadirnya Mr Bustamante, kelak dapat membawa investor dari uni Eropa untuk berinvestasi di Natuna. Pemkab Natuna akan memberikan kemudahan bagi Investor, asal sesuai dengan aturan. Dalam waktu dekat pelabuhan samudra bakal di bangun di teluk Buton,sektor migas di Tanjung Datok.

Ini merupakan komitmen Pemerintah di sektor industri. Diakuinya, masih banyak lagi yang harus di benahi, disektor transportasi dan telekomunikasi. Hal ini sudah kita perhitungkan dan lagi berjalan pembangunannya. Menanggapi pemaparan yang di sampaikan Bupati, Mr Bustamante Telo kepala politik, pers, dan bagian informasi Kedubes Uni-Eropa. Terima kasih atas sebutannya bisa hadir di pulau yang indah ini.presentasi ini akan kami sampaikan kepada Uni Eropa sebagai pegangan bagi Kami untuk menyakinkan, bahwa Natuna indah, tidak kalah dengan Bali.

Namun demikian ucap Bustaman, Saya mau bertanya dalam pengembangan daerah bagaimana cara Pemerintah bisa cepat mengakses agar mempermudah cara investor datang ke Natuna. Termasuk internet, karena ini sarana paling cepat untuk berkomunikasi. Bupati Natuna Hamid Rizal, sudah mempersiapkan orang yang tepat untuk menanggapi itu Acmat desainer long internet. Diminta Hamid Rizal untuk memaparkan program internet kedepan. Saat ini sedang kita bangun kabel optik untuk memperlancar komunikasi internet. Ini merupakan proyek pala ring. Pala ring baru hanya bisa di Natuna ini, untuk menghubungkan di pulau-pulau, maka akan di pasang alat khusus oleh Pak Camat.

Alat seperti radio bisa berkomunikasi dengan jarak 100 km. Di dinas pendidikan jardik SDH di bangun untuk mata pelajaran online. Di daerah pariwisata di siapkan bandwith, berupa wifi. Inilah sistim komunikasi cepat yang mulai dibangun di Natuna. Seluruh pulau terpenuhi. Ini milik Pemda dan sudah merupakan program Pak Jokowi. Acmat mengakui bahwa program ini nawa cita. Masih sebatas keinginan. Alat ini sangat efektif dan tahan terhadap cuaca umur alat 55 tahun. Alat itu menggunakan listrik 30 Watt. Dan sudah di hak paten ini merupakan hasil karya saya sendiri, ucap Acmat yang mengaku meninggalkan Pegawai Negerinya demi menyalurkan hasratnya. >>Roy

Loading

Related posts