Bandung, (MR)Untuk menyelesaikan terkait dengan pelaksanaan jalan tol Cisumdawu adalah merupakan prioritas infrastruktur di Kementerian PUPR, jadi kita harus benar benar serius untuk menyelesaikan semua yang terkait dengan itu. Percepatan tol Cisumdawu ini berkaitan dengan lahan, semua untuk kebutuhan jalan Cisumdawu ini harus berkaitan dengan lahan, karena lahan adalah merupakan sarana untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Sumedang.
Pemerintah pusat maupun daerah memastikan pekerjaan pembebasan lahan proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menjadi program prioritas, agar pembangunan jalan bebas hambatan itu rampung sesuai target. Pembangunan Tol Cisumdawu rampung sesuai target tahun 2020. Oleh karenanya, pembebasan lahan yang kini masih menjadi ‘pekerjaan rumah’ (PR) harus segera diselesaikan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ilham untuk seksi I mengatakan, “pembebasan tanah sudah mencapai 37 persen, seksi II 88 persen dan seksi 3 mencapai 99 persen dan targetnya semua akan tuntas akhir 2018, ini adalah proses,” katanya.
Menurut Ilham, “yang penting disisni kita harus optimis bahwa semua yang berkaitan dengan kegiatan tol Cisumdawu ini harus semangat, optimis membutuhkan semangat dan kerjasama antara stakeholder, pekerjaan ini berkaitan dengan Badan Pertanahan Pelaksana Pengadaan Tanah (P2T), masyarakat pemilik lahan dan lain lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menambahkan, “kewenangan kita sangat terbatas, tim pembebasan lahan semuanya masih berproses dan perlu dimaklum jika sedikit terlambat mengingat masih adanya keterbatasan Sumber Daya manusia (SDM) karena kewenangan kita sebagai PPK Lahan adalah bagaimana mendapatkan lahan tanah melalui prosedur untuk digunakan tim fisik tol Cisumdawu,” tutupnya. >>Damanik
