Ternate, Maluku Utara (MR)
Bangunan Megah yang di bangun pemerintah kota Ternate dengan kisaran anggaran Rp.5 Milyar lebih ini hanya menjadi proyek mubajir dan di duga banyak penyimpangan. Pasalnya bangunan yang seharusnya menjadi kediaman walikota ternate ini, hingga kini belum juga di tempati yang bersang-kutan (Pak Wali-Red) padahal biaya perawatan gedung terus bertambah.
Pantauan Media Rakyat kamis sore (22/9) Perumahan Dinas walikota ini sudah berlumut dan dinding sebelah selatan juga retak , ada beberapa pot bunga yang berjejer di bagian depan dan di sebelah timur banyak yang sudah pecah,anehnya walau tidak ada penghuni mesin pendingan /AC tetap jalan. Gedung ini juga Sering di gunakan para pekerja Galian-C sebagai tempat istirahat dan tempat parker kendaraan alat berat milik perusahaan Galian-C di sekitar lokasi Perumahan dinas ini .
“Bangunan ini tidak di tempati pak walikota, karna katanya terlalu sempit belum lagi fasilitas pendukungnya masih belum memadai jadi pak walikota sementara ini tinggal di rumah pribadinya.” ungkap petugas satpol yang tidak mau menyebutkan namanya
Farham salah warga Kalumata Puncak juga menyayangkan sikap pak walikota ternate yang tidak mau menempati gedung ini, pada media rakyat farham mengatakan “kami selaku masyarakat kota ternate merasa prihatin dengan kondisi perumahan walikota ini, sebab pembangunan gedung ini kan dari uang rakyat, masa hasil dari uang pembayaran pajak masyarakat kota ternate dibiarkan seperti ini , mendingan gedung ini bangun mesjid atau pantai asuhan supaya punya manfaat.kata farham. (team)
