Pamekasan,(MR)
RATUSAN warga desa Desok kecamatan Pademawu kabupaten Pamekasan digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan yang tersangkut di tumpukan sampah di tepi sungai, korban di temukan dalam kondisi telanjang.
Mayat itu ditemukan salah seorang warga saat sedang melintasi jembatan di atas sungai tersebut. Pada saat itu, tanpa sengaja melihat mayat yang terdampar di ranting bambu aliran sungai, tak lama kemudian ratusan warga dan anggota kepolisian Polres Pamekasan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres pamekasan, AKP Nur Amin ketika dikonfirmasi menjelaskan, dugaan sementara, mayat tersebut adalah korban tenggelam. “Dugaan Sementara, korban meningga akibat tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai yang sejak kemarin memang cukup deras,” tegas Nur Amin.
Dengan di bantu warga setempat, pihak kepolisian melakukan evakuasi jasad korban untuk di bawa ke rumah kamar mayat RSUD Pamekasan untuk kebutuhan otpsi, dari kondisi mayat, diperkirakan sudah terapung di sungai sejak dua hari lalu. Warga sekitar tidak ada yang mengenal sehingga diduga mayat berasal dari luar desa Dasok kecamatan Pademawu karena di tubuh korban terdapat luka-luka, luka itu apakah akibat terbentur batu dan pepohonan ataukah akibat penganiayaan, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum.
Sementara itu untuk mengenali dan mengetahui identitas korban, polisi langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, di Surabaya. Hal ini dilakukan sebab Rumah Sakit Daerah Pamekasan tidak memiliki sarana lengkap, untuk kebutuhan otopsi jenazah.Menurut Aiptu Tirti Kanit 1 reskrim Polres Pamekasan, di rumah sakit bhayangkara nantinya dilakukan tes forensik, dan tes DNA untuk mengetahui identitas korban. Polisi meminta agar masyarakat yang mengetahui identitas mayat perempuan ini segera menghubungi polisi. >> Mir
