Kejaksaan Cianjur Periksa Oknum K3S Cibeber Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BOS

Cianjur, (MR)

TERKAIT penjualan buku administrasi kepala Sekolah dan buku administrasi Guru di kecamatan CiBeber kabupaten Cianjur terindikasi terjadi penyelewengan Penggunaan Dana BOS, dugaan penyelewengan itu tercium pihak penegak hukum hingga oknum kepala sekolah sebagai ketua K3S di wilayah itu sempat di periksa Kejaksaan Negeri Cianjur.

Penjualan Paket buku itu diduga berbau bisnis dengan Jual Paksa, harga jual buku per paket Rp 4 juta di kali 64 Sekolah Dasar Negeri yang nilai nya semua akan berkisar Rp.260juta.

Menurut Kasi Pidana Khusus Pidsus Kejaksaan Negeri Cianjur Haerdin SH pernah mengatakan, “ ya kasus ini sedang di dalami dan orang nya sudah di panggil dan sudah di Periksa,” katanya singkat.

Hal yang sama di katakan seorang anggota Kejaksaan negeri Cianjur Sugianto SH. Ia menyebutkan “ Masalah buku itu, saya sudah ada barang bukti nya, Kemudian ketua K3S Cibeber sudah di panggil, baru satu kali, tolong diam saja dulu,” Tegasnya.

Di lain waktu, Ketua K3S kecamatan Cibeber Empad pernah menyebutkan melalui hendpon nya “Saya juga menjual buku tidak sendiri, ini berdasarkan kesepakatan jadi tidak saya sendiri,” Sebut empat menjelaskan.

Kapusbindik Kecamatan Cibeber kalau masalah buku itu urusan ketua K3S saya tidak tahu karena dia yang mengkondisikan “ Jawabnya, bulan lalu melalui telpon selulernya, di nomor : 0878 2034 9xxx, 0815 6310 6xxx.

Warga Cibeber HZ, juga menyebutkan Ketua K3S kecamatan Cibeber Empad sempat menantang HZ, menyebutnya tidak takut, akan saya tantang !! singkatnya HZ.

Kabid Disdik Dikdas TK-SD kabupaten Cianjur Asep Saepul Rohman kepada koran ini, waktu bertemu di Kejaksaan Negeri Cianjur beberapa waktu lalu menyebutkan, “ yah CiBeber juga, masalah buku rupa-rupa ini, pers yang mengakat nya padahal diam saja,” kata kabid Disdik Dikdas TK -SD kabupaten Cianjur dengan singkat. >> Deden Trio/A.Sofiyan

Loading

Related posts