Kabupaten OI Tingkatkan Swasembada Pangan

Indralaya, (MR)
Dalam rangka untuk meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan, belum lama ini mengadakan pertemuan tekhnis penyuluh pertanian dan peternakan yang berlangsung di gedung serbaguna Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT)Pemerntah Kabupaten Ogan Ilir, Tanjung Senai Indralaya.

Upaya Swasembada pangan nasional yang menjadi target utama program pembangunan pemerintah tiga tahun kedepan, Kabupaten Ogan Ilir berperan serta turut mensukseskan program Upaya Khusus (UPSUS) dengan ditetapkannya sasaran target produksi tahun 2015 sebesar 313 ribu ton padi dengan luas tanam 52 ha, sasaran target produksi tersebut meningkat 97 ribu ton dibanding realisasi produksi padi tahun 2014 yaitu 216 ribu ton gabah kering giling (GKG).

“Untuk mendapatkan target produksi tersebut, program setahun dua kali panen yang kita sosialisasikan ke petani di Ogan Ilir,” kata Asisten II Pemkab Ogan Ilir,  Wilson usai pertemuan teknis penyuluh pertanian Kabupaten Ogan Ilir, Kamis kemarin.

Upaya untuk  peningkatan produksi padi di Kabupaten Ogan Ilir dengan sasaran target produksi tersebut dapat dicapai dengan dukungan berbagai pihak pemerintah pusat, SKPD terkait, Camat, Lurah, Kepala Desa dan Pengawalan oleh TNI – AD melalui pelaksanaan program/kegiatan dari fasilitas APBN, APBD,terutama terkait dengan kegiatan perbaikan  irigasi, ketersediaan benih/bibit, kemudahan mendapatkan pupuk, pendampingan penyuluhan dan pengawasan pemberian alat mesin pertanian.

Selain aspek tersebut, beberapa permasalahan yang dihadapi perlu diselesaikan yakni Perbaikan jaringan irigasi yang harus direspon positif oleh Dinas Pekerjaan Umum. Pendampingan penyuluh pertanian ditingkat desa dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKPP) diharapkan dapat membantu kegiatan UPSUS ditingkat lapangan. Peran serta Camat, Kepala Desa secara berjenjang membentuk tim UPSUS didaerah,  dalam upaya khusus swasembada pangan sebagai target utama.

“Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lahan, jaringan irigasi, sarana produksi (pupuk dan benih), alat dan mesin pertanian dalam bentuk bantuan kepada petani/ kelompok tani yang dikenal dengan sebutan program Upaya Khusus (UPSUS),” ungkapnya.

Ditempat sama, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan (BAPELUH) Ogan Ilir, mengatakan sebanyak 221 peserta, penyuluh pertanian perikanan dan perhutanan kabupaten Ogan Ilir terdiri dari 76 PNS,100 TKS dan THL TBPP 52 orang penyuluh dari 241 desa dan keluruhan se kabupaten Ogan Ilir, dalam rangka mensukseskan upaya peningkatan upaya khusus swasembada pangan Padi, Jagung dan Kedelai tahun 2015. >>Ipan

Loading

Related posts