Bombana, (MR)
Rencana Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, menggelar debat Calon Bupati (Cabup) Bombana yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 dipastikan tak terlaksana jika mengandalkan dana yang tersedia saat ini.
Pasalnya, pihak KPUD Bombana mengagendakan debat disiarkan langsung (live)pada salah satu stasiun televisi swasta nasional, namun anggaran yang disetujui DPRD Bombana pada APBD 2016 belum cukup untuk membiayai kegiatan debat tersebut.
Ketua KPUD Bombana, Drs.Arisman, mengungkapkan, untuk sekali live membutuhkan dana minimal Rp.350 juta, karena itu, kata dia, pihaknya kembali mengusulkan tambahanan melalui APBD Bombana 2017, sehingga untuk penyelenggaraan kegiatan dimaksud ditentukan oleh terakomodirnya anggaran yang telah diusulkan.
“Tergantung APBD 2017. Kami sudah usulkan, kalau disetujui berarti kita selenggarakan (debat cabup secara live, red.),” kata Mantan Camat Rumbia Tengah ini kepada Media Rakyat di ruang kerjanya, awal November lalu, sambil menambahkan, bila anggaran disetujui DPRD Bombana, pihaknya mengagendakan menggelar debat Cabup bulan Januari 2017.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bombana, Andi Firman, SE., M.Si, yang ditemui terpisah mengatakan, pihaknya akan mengakomodir anggaran debat Cabup yang diusulkan KPUD Bombana. “DPRD siap akomodir pada APBD 2017,” ujar Politisi PAN ini keda Media Rakyat di ruang kerjanya, Selasa (8/11). Menurutnya, untuk kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2017, DPRD akan senantiasa memberikan dukungan anggaran yang dibutuhkan KPUD Bombana, selama ketersediaan dana masih memungkinkan. “Kami di DPRD prinsipnya mendukung kegiatan KPUD selama dana memungkinkan, karena ini terkait dengan kesuksesan Pilkada,” ujarnya.
Dikatakan, rencana KPUD menggelar debat live di televisi, sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan menakar apakah program yang ditawarkan Cabup benar-benar dibutuhkan masyarakat. “Ini penting, agar masyarakat saksikan langsung visi misi kandidat,” imbuhnya.
Mengenai anggaran penyelenggaraan Pilkada Bombana, Sekretaris KPUD Bombana, Andi Agussaling, SP mengaku telah mengusulkan tambahan Rp 9 miliar pada APBD 2017, termasuk anggaran debat live bagi Cabup Bombana.
Namun, ia khawatir jika APBD 2017 tidak segera ditetapkan, akan mempengaruhi penyelenggaraan Pilkada Bombana. Salah satunya, kata dia, bila acara debat akan disiarkan, maka proses lelangnya harus segera dimulai. “Jadi kami di KPUD, initinya, anggaran sebaiknya segera ditetapkan,” kata Agussaling kepada Media Rakyat di ruang kerjanya, Kamis (10/11). >>HT
