Bus Keliling Dispendukcapil Siap Beroperasi

Kabupaten Malang, (MR)
Bus keliling pelayanan administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang telah rampung dan siap untuk melayani masyarakat. Bus yang menghabiskan anggaran Rp 1,5 miliar ini direncanakan akan beroperasi setiap dua kali dalam sepekan, yaitu Sabtu dan Minggu, dengan menyasar lokasi-lokasi strategis di berbagai wilayah.
Amunisi tambahan modern dalam layanan adsministrasi masyarakat ini diharapkan mampu menjadi alat untuk mempercepat pelayanan serta memudahkan masyarakat yang berdomisili  jauh dari kantor Dispendukcapil  Kabupaten Malang. “Ini memang salah satu tujuan kami mengusulkan pengadaan bus keliling. Kita ketahui wilayah Kabupaten Malang sangatlah luas. Kasihan masyarakat yang jauh-jauh. Selain itu, bus keliling yang dilengkapi berbagai fasilitas ini memang diproyeksikan untuk mengoptimalkan program jemput bola,” kata Purnadi, kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang, Jumat (24/11).
Keberadaan bus keliling yang dilengkapi peralatan kependudukan ini terkoneksi langsung dengan server Dispendukcapil. Jadi, sistem pelayanannya nanti berada di dalam. Artinya, masyarakat dilayani kepengurusannya di dalam bus. Selain hal tersebut, bus ini akan diprioritaskan untuk melayani masyarakat yang berprofesi sebagai buruh dan nelayan.
Menurut Purnadi, masyar-akat berprofesi buruh dan nelayan merupakan warga yang selama ini tidak bisa mengurus administrasi kependudukannya pada hari aktif kerja. Selain itu, wilayah yang didominasi oleh dua profesi ini, khususnya nelayan, terbilang jauh dengan kantor Dispendukcapil Kabupaten Malang. “Rata-rata mereka berada di wilayah selatan. Karena itu, kami yang akan mendekat kepada mereka. Sedangkan para buruh pun memang merasa kesulitan karena tidak ada waktu,” ujarnya kepada Media Rakyat.
Karena itu, bus keliling ini akan dioperasikan Sabtu dan Minggu. Pada dua hari libur kerja tersebut, masyarakat bisa mengurus adminisrasi kependudukannya. Lokasi pelayanan akan didekatkan dengan masyarakat berprofesi nelayan dan buruh tersebut. “Kami akan beroperasi nanti di lokasi strategis yang mudah dijangkau masyarakat. Seperti puskesmas, stadion, pasar, mal. Ini agar masyarakat juga bisa beraktivitas lain saat mengurus kependudukannya,” terang Purnadi.
Ada tiga jenis layanan yang bisa digarap di bus keliling ini. Yaitu meliputi layanan kartu keluarga, akta kelahiran dan akta kematian serta perekaman E-KTP. Bahkan, masyarakat juga bisa melakukan pencetakan E-KTP apabila blangko tersedia dan mencukupi. Sedangkan untuk petugas bus keliling, ada sekitar 8 orang yang nantinya melayani masy-arakat. “Jadi, kami benar-benar akan mengoptimalkan sumber daya yang kami miliki untuk kepentingan masyarakat dalam kependudukan ini. Semoga bermanfaat dan memudahkan masyarakat Kabupaten Malang,” pungkas Purnadi. >>GIT

Loading

Related posts